Begitu merindukanmu
itulah saat ku saat ini
saat malam ku lewati tanpa kehadiran mu
saat hari hari ku jalani tanpa senyum mu
saat semuanya dan segala hal tanpa adanya dirimu
ingin rasanya ku didekatmu
melindungimu
dan membahagiakanmu
namun tangan ku tak bisa selebar bumi
tak kan lah sampai
karena kita memang belum waktunya ya habibati
ku kan selalu merindukanmu
hingga kita bersama pun ku selalu merindumu
tuk selalu di dekatku
hingga tibalah saat kita bersama
bahagia dengan ridhoNya
selamanya
amin

cinta dalam hati ini
terkadang tak bisa ditahan
kadang meluap-meluap
dan akhirnya tumpah ruah memenuhi isi hatimu
hatimulah yang ku cinta
tiada rupa maupun harta
ku ingin kau menjadi ratu
namun ku selalu salah
hatimu memberontak atas segala petuah ku
apalah daya ku yang tak tahan melihatmu
harus menderita dengan semua ini
namun beginilah harusnya jalan mu
jalan cintamu pada Nya
ku ingin agar engkau juga dicintai Nya
bukan maksudku tuk memojokkanmu
bukan maksud tuk menyalahkamu
bukan maksud ku tuk mengekangmu
tapi karena ku ingin kau di cintaiNya
karena ku sangat mencintai mu karena Nya
dan ingin kita bisa bahagia selamanya

hati selalu ingin mencinta
tak kenal lelah mencinta kekasihnya
ingin rasanya jika kekasihnya sangat bahagia
namun kenapa ku selalu salah dimatanya
ku ingin membuatnya tersenyum bahagia
ku ingin bisa melakukan sesuatu untuknya
ku ingin selalu membahagiakan dirinya
tapi semua itu berbuah tak lain hanyalah sesal di hatinya
ku tak mengerti apa yang harus ku lakukan
dengan pengertianku yang terbatas tentangnya
terbatas tentang maktu yang menentukan
karena kita belumlah waktunya
namun
akankah diriku mampu membahagiakannya
hanya Allah lah yang tahu akan jawabannya
ku hanya lah manusia yang sangat banyak khilafnya
ku tidaklah semulia Muhammad SAW
ku tidaklah setampan Yusuf as
ku tidaklah seberani Ibrahim as
karena ku hanya manusia biasa
seorang manusia yang hanya ingin melihat dan selalu beruasaha untuk membahagiakan kekasih yang dicintainya karena Allah
dan ingin kekasihnya berjalan di jalanNya
dan bergandengan ke surgaNya
amin

ya habibati
tak pernah terpikir oleh ku
bagaimana seadanya dirimu
bagaimana segala hal tentang dirimu
ku ingin tahu tapi ku tak mampu
karena masih ada dinding batas yang tinggi di antara kita
namun ku terus berusaha bagaimananya aku mampu
namun tak seutuhnya
kadang membuatmu terluka
atau pun kecewa
ku hanya manusia biasa
yang ingin membuatmu bahagia
dengan keterbatasan ku saat ini
ku ingin berlebih
tapi belumlah saatnya kita bersua
masih ada hal yang penting adanya
demi kita berdua
ku harap
kita berdua lebih mementingkan
bagaimana cinta kita memperlakukan Rabb kita
untuk kebahagiaan kita
bila tiba suatu saat nanti
karena ku ingin
mencintaimu bukan karena adanya cintamu pada ku
tapi pada cintamu pada Sang Maha Pencinta
agar tiada kecewa diantara kita
demi kebahagiaan yang selamanya
di surgaNya......

by havid aqoma khoiruddin