Selamat Datang!!

Bagi yang berhasil menemukan blog ini, berarti antum sampai di hati saya, dimana semua kata yang tak pernah terucap dan semua rasa yang tak pernah tersingkap, ditulis, dalam sajak yang sederhana, dan harap bijaksana dalam melihat ini semua.....
by : Havid Aqoma KHoiruddin

Cinta yang terpisah

Cinta yang bersemi
Layaknya biji yang jatuh bertanah
terus tumbuh
tumbuh dan tumbuh
membesar
dan terus membesar
tak tertahankan hati yang menahannya
rasa ingin meledak dalam diri
ingin ku berteriak ku mencintainya
saat dimana kita berpisah
namun apa lah daya jika hanya menyakiti hati di saat cinta itu tampak
apalah daya jika Tuhan tak mengizinkan
hanya akan melukai hati hati yang mencinta
biarlah cinta itu sekedar tumbuh
bersemi dengan indah
dalam keheningan
dalam kehampaan
dalam kekosongan hati
karena memang kita mencari cinta Nya
yang pasti kan lebih indah adanya

Perjalanan ke Singapur ( Balckberry Devcon Asia 2011)

beh,
Assalamu'alaykum wr wb
bismillah
berikut mungkin agak sedikit berlebihan, karena aku akan menceritakan pengalaman keluar negeri ku yang pertama, bagi yang sudah sering ke luar negeri, harap bersabar dengan posting ini ya, karena mungkin agak lebay atau gimana, maklum, aku hanyalah seorang anak desa di pinggiran kota Jombang,hehe :)
peristiwa ini terjadi tanggal 7-8 Desember 2011, aku berkesempatan tuk menghadiri Blackberry Devcon asia 2011, bertempat di suntec convention centre, caranya? hanya daftar kok,hehe
dan biaya semua ditanggung oleh universitasku :p
baiklah langsung saja, pertama aku senang sekali dan deg deg an pas di pesawat, timbul pertanyaan, luar negeri itu kayak apa ya? haha(maklum baru pertama kali)
singkat cerita, aku pun tertidur di pesawat(kebiasaan nya suka tidur,hehe), setelah sampai, aku pun takjub dengan changi international airport yang besar sekali, namun ku gak terlalu bingung karena tujuanku langsung naik kereta dan disitu sudah ada papan petunjuk nya kemana arah yang akan kutuju,
banyak pelajaran yang didapat di perjalanan ku kali ini,
yang paling berkesan adalah, saat ku bertanya tentang suatu jalan pada orang disana, mereka antusias banget dan gak ingin aku tersesat, mereka rela mengantarkan, ikut berjalan, yang sempat ku kira akan memimnta imbalan, eh ternyata mereka hanya mau menolongku dengan tulus, jempol deh!
langsung sesi foto foto aje ye, maklum belum bakat cerita,hehe







Hanya rasa

Bukankah ini hanya rasa?
Kan kah kau rasa sama?
Memang
hanya bisa kulukis lewat bait puitis
tak beranilah ku tuk ungkapkan
hanya bisa menunggu takdir
takdir Allah akan cinta sejati
hanya bisa berharap
Harapan tuk kebersamaan
Memang bukan aku atau dirimu
Tapi biar Allah yang menentukan semuanya
Agar bahagia hingga di surgaNya
Kan kah kau rasa sama?

Dakwah adalah Cinta

Dakwah adalah Cinta
Karena Dakwah sekarang menjadi aneh
Sebab itu pun Cinta menjadi sesuatu yang aneh
Terkadang membuat hati sedih
Walau keadaan memaksa kita bahagia
Terkadang membuat hati bahagia
Walau keadaan memaksa untuk tersiksa
Terkadang membuat hati bersemangat
Walau keadaan memaksa akan kelesuan
Sungguh indah cinta ini bersama dakwah
Tanpa merasa derita
Walau hidup ini penuh penderitaan
Tanpa merasa kesedihan
Walau hidup ini penuh dengan tangisan
Dalam dakwah tak ada kesedihan
Tak ada pula penyesalan
Tak ada kelu kesah
Yang ada hanya cinta
dan semangat menuju Allah
Semata-mata demi ridho-Nya
Itulah tujuan dakwah
bukan sekedar, kebahagiaan dunia semata
bukan sekedar, kekuasaan golongan
bukan sekedar, istri yang sholehah
bukan sekedar, suami yang penyayang
tapi ridho-Nya
riho-Nya
ridho-Nya
sungguh indahnya
nikmatnya
bahagianya
hidup bersama dengan ridho-Nya


Kau yang jauh di mata

Kita yang terpisah oleh ruang dan waktu
Tanpa sadar merindu satu sama lain
Cinta yang tumbuh
Tak bisa kutapis dengan lamunan saja
Hanya bisa merekah dengan indah
Ku yang tak tahu apa yang kau pikirkan
Hanya diam saja
Seakan ini mimpi
Tapi kurasakan detakmu di hatiku
Lagi lagi ku hanya diam
Terpaku oleh waktu
Seakan kita bertemu
Tapi kemudian berpisah
Untuk menunggu
Saat pertemuan kita
Dengan Allah Sang Maha Pencipta Cinta



Kebenaran tak selamanya masuk akal


Kadang kenyataan di luar akal manusia
Manusia hanya bisa berprasangka
Tapi Allah yang menentukan semuanya
313 kaum muslimin yang sederhana melawan 1000 kaum kafir bersenjata lengkap
Bukankah nalar kita akan berpikir
Kaum kafir menang dan kaum muslimin kalah
Tapi
Kebenaran tak selamanya masuk akal
Karena semua kebenaran absolut hanya datang dari Allah
Jika akal yang selalu dipakai
Maka kita akan gentar dengan segala musuh
maka kesalahan akan menjadi pembenaran
untuk berpaling dari ketentuanNya
memang kebenaran tak selamnya masuk akal
mereka disana sudah membuktikan
mereka menang
bukan karena jumlah tentara
bukan pula kecanggihan dan kelengkapan alat perang
tapi mereka bersama Allah
dimana semua kebenaran bersumber padaNya
dan Allah akan memberikan kemenangan termanis buat hambaNya
yang datang tanpa mereka duga

puisi dari Havid Aqoma K, terinspirasi dari tugas resume Perang Badar PPSDMS NF

Sungguh Indah Ukhuwah

Sungguh indah namanya ukhuwah
Ia ibarat sebuah tubuh
saling melengkapi
saling menasehati
saling melindungi
kala jalan dunia ini begitu menyedihkan
ukhuwah datang membawa indahnya senyuman
kala jalan dunia ini begitu gundah
ukhuwah datang membawa kabar kebahagiaan
kala jalan dunia ini begitu putus asanya
ukhuwah datang membawa kebersamaan dalam berjuang
kala jalan dunia ini begitu penat
ukhuwah datang membawa angin kesejukan
Ya Allah....
indahnya ukhuwah
ibarat penghibur akan surga
dalam penjara dunia saat ini
walau harus habis darah ini untuk berjuang dalam agama-Mu
aku mohon tetapkanlah aku dalam kebersamaan ukhuwah yang indah ini
kebersamaan akan penderitaan cobaan yang tiada ujungnya
hingga telapak kaki ini menginjak surga bersama
amin

Rembulan di wajahmu

sekelebat ku lihat wajah mu
seakan ku lihat rembulan
seakan lebih indah dari rembulan
seakan bulan pun malu bersandingan
ku kira rembulan tenggelam di wajahmu
sayang ya
ku pun malu tuk menatap wajahmu
terlalu indahnya
terlalu melenakannya
membuat sangat sangat takut
jika memang Sang Pemilik Cinta ini belum ridha
ku hanya bisa bersabar
hingga tiba saatnya
mendoakan mu dalam diam
tanpa kata
hanya hati
hanya harap cinta sejati

Sandiwara Cinta

Sandiwara cinta sungguh mempesona
Diri ini menjadi berbeda
Diri menjadi tak berdaya
Memang cinta hanya sandiwara
Sekedar tipuan di wajah
Elakan pandang di mata
Kikir kata di bibir
Seakan tubuh kompak kan memendam rasa
Memang cinta hanya sandiwara
Sandiwara yang kan ada tamat ceritanya
Saat cinta kepada-Nya bersenandung
Saat cinta yang halal di jalan-Nya telah berlangsung
Kan ku bersabar memainkan sandiwara ini
Hingga selesai suatu saat nanti
Saat cinta sejati itu mulai menari-nari
Maka kan indah dan elok di pandang hati
Dibawah naungan ridho Illahi........

Ku Nanti Hingga Batas Takdir

Kadang cinta tak bisa di tebak
Hati juga tak bisa di kira
Bagaimana besarnya cinta yang ada di hati ini
Hingga meluap-luap
Tumpah ruah menjadi lautan yang dalam
Ku takut
Benar-benar takut rasanya
Takut besarnya cintaku ini
Meneggelamkan ku hingga membuat hilang jiwa raga ku
Membungkam ku hingga membuat hilang suara ku
Mendekap ku hingga akhirnya ku tak mendapatkan mu
Ku takut kehilangan artinya cinta sejati itu
Dimana semua cinta adalah karena Ilahi
Ku harap itulah cinta kita
Cinta yang diridhoi-Nya
Cinta yang dikasihi-Nya
Cinta yang dirahmati-Nya
Membuat siapa pun akan bahagia dengan cinta-Nya
Namun apalah daya ku
Yang tak mampu mengubah sang waktu
Tinggalah menunggu sang waktu pada saatnya
Dan ku disini
Hanya bisa menanti di batas takdir
Takdir akan kebersamaan kita
Takdir akan kebahagiaan kita
Bersama selamanya

by : Havid Aqoma Khoiruddin 

Inikah cinta sejati??

Saat ku titi jalan ini
Hantaman cobaan banyak menerpa jiwa
Hingga hampir hancur berkeping tiada tersisa
Jika tiada kekuatan-Mu yang Maha Kuasa ya Allah
Pastilah hati ni kan luluh begitu saja
Bayangan wajahnya yang bagai rembulan
Terang benderang membawa angin kesejukan
Tatapan matanya yang indah mempesona
Membawa hati terbang ke alam kedamaian
Akan kah ku dapat bertahan??
Ya Allah....
Inikah cinta sejati itu?
Apalah daya ku hendak menjawab
Semua yang terucap hanyalah prasangka
Karena beratnya cobaan di penitian jalan ini
Ku hanya bisa berdoa dan berharap
Setia menunggu di ujung perjalanan ini
Hingga pada waktunya nanti
Kan datang Seorang kekasih sejati
Seorang bidadari surgawi
Yang membawa kedamaian dan ketentraman hati
Dengan ridho-Mu Ilahi
Kelak di akhirat nanti
by : Havid Aqoma Khoiruddin