Selamat Datang!!

Bagi yang berhasil menemukan blog ini, berarti antum sampai di hati saya, dimana semua kata yang tak pernah terucap dan semua rasa yang tak pernah tersingkap, ditulis, dalam sajak yang sederhana, dan harap bijaksana dalam melihat ini semua.....
by : Havid Aqoma KHoiruddin

Energi Ukhuwah

Ukhuwah tak sekedar persaudaraan
Disana ada cinta
cinta yang membuncah di dada
seiring dengan perjuangan dakwah yang kian berat
seakan membelah diri dan jiwa
namun ukhuwah membuat itu bak hampa
membawa energi yang menggairahkan
dalam kelesuan jalan dakwah yang panjang
seakan ukhuwah membawa harapan
akan tujuan dan cita-cita kejayaan Islam yang kita dambakan
mungkin hidup kita kan berakhir di dunia
dimana jalan yang panjang yg terlewati
harus berhenti di persimpangan jalan
namun ukhuwah membuat itu bak jalan tiada kan berakhir
meneruskan estafet perjuangan yang tiada kenal lelah
hingga sampailah kita ke tujuan semuanya
walau kadang badan ini hancur 
Ukhuwah dgn tekun menyusunnya 
hingga sampai peristirahatan kita
yaitu surga Allah yang indah


Cinta Ilahi

Wahai pemilik jiwaku
baru kusadari atas segala nikmatMu
cinta yang Engkau anugrahkan
melekat erat di hati ini
tumbuh subur menenangkan gelisah
menghilangkan segala resah
menyejukkan jiwa jiwa yang membara
jika memang cinta ini membakar habis diriku
biarkanlah itu di jalan jihadMu
hingga ku menjadi syahid karenanya
jika memang cinta ini harus ku tumpahkan
biarkanlah kepada seseorang yg Engkau siapkan
hingga ku bahagia di akhirat bersamanya
Ya Allah
cinta ini adalah pemberian Mu
harta ini adalah titipan dari Mu
hidup ini adalah amanah dari Mu
cinta kepada Mu adalah hidupku
saat Engkau mencintaiku adalah segalanya bagiku
Ridhoilah cintaku ya Allah
amin....


by Havid Aqoma Khoiruddin
@sekret FUSI FTUI
26042012 12:12



Allah Maha Tinggi

Ku hanya manusia biasa
yang diciptakan oleh Mu ya hanya seorang manusia
terkadang merasa sombong
angkuh
dan merasa punya harga diri tinggi
tapi bukankah ku hanya manusia biasa
yang segala upaya dan harta adalah titipan dari Mu
untuk ku hidup di dunia
yang lagi lagi dunia ini Engkau yang ciptakan
saat ku hirup udara pagi nan segar
lagi lagi udara itu, Engkau yang ciptakan
apakah pantas ku merasa sombong
apa pantas ku merasa berharga diri tinggi
jika untuk hidup saja
ku bergantung pada kuasa Mu
ya Allah
maafkan aku atas khilafku
ku memang makhluk terendah di hadapanMu
karena ku masih mengemis ngemis 
untuk sekedar hidup di duniaMu


by Havid Aqoma Khoiruddin